Belum lama ini publik di Nusa Tenggara Timur dihebohkan dengan aksi pencabulan calon pendeta (vikaris) terhadap belasan remaja perempuan di Kabupaten Alor. Kini kasus pencabulan oleh pekerja gereja terhadap anak di bawah umur yang masih siswi SMP terjadi lagi di Kabupaten Alor.